Separated World of You (Your’s view)


Akankah hasil yang kita harapkan akan kita dapat jika kita telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk meraihnya? Jika ya, kenapa hal itu tak terjadi padaku?

Dia yang kucintai selama ini dengan mudahnya pergi bersama ia yang hanya beberapa tahun saja mengenalnya. Dia yang kucintai sebegitu besarnya dengan mudahnya pergi meninggalkanku hanya demi ia. Dengan perjuangan yang panjang, penantian yang panjang, tak juga ku dapatkan. Begitu banyak kulewati malam tanpa dia. Hingga akhirnya kupikir ku telah mendapatkan dia untuk melewati malam yang abadi bersamaku. Dia tetap tak berada disisiku. Apa yang ku dapat?

Kini aku hanya bisa terduduk lesu di atas ranjangnya. Ranjang yang kini takkan pernah dia tiduri lagi, ranjang yang kini takkan pernah dia singgahi lagi. Tak tahukah dia betapa aku menyayanginya hingga aku dengan mudahnya mampu menjadi makhluk yang berdosa. Hanya untuk membuat dia bahagia.

Air mataku terjatuh begitu saja. Air mata yang tak pernah terjatuh entah sejak berapa lama. Aku terisak karena kepergian dia. Dia yang selama ini kucintai. Dia yang selama ini ku nanti.

Sebuah tangan lain menggenggam tanganku saat kupikir tak ada satu orang pun yang ada disisiku. Tangan itu tanganmu, kau yang dulu pernah kuhibur saat kau menangis. Kau yang saat pertama kali ku melihatmu memiliki wangi tubuh yang sama dengan dia. Kau yang setahun ini dengan ikhlas dan penuh rasa sayang melayani dia untukku.

Continue reading “Separated World of You (Your’s view)”